Rabu, 18 November 2009

•Sebut dan jelaskan gaya kepemimpinan yang ideal!

Jawab:

1. Tipe Otokratis
Dimana pusat segala kegiatan ada pada tanganya. Pemimpin gaya ini
selalu memerintah, mendikte dan bawahan harus mengerjakan tugas
sesuai dengan kehendak sang pemimpn. Cirinya yaitu:
- Menganggap organisasi milik pribadi
- Mengidentifikasikan tujuan organisasi dengan tujuan pribadi
- Menganggap bawahan sebagai alat
- Tidak mau menerima saran, kritik, dan pendapat bawahan karena
menganggap dia yang paling pintar
- Terlalu bergantung pada kekuasaan formal
- Pendapatnya selalu mengandung unsur paksaan, ancaman dan
bersifat primitive.
- Tidak memberikan informasi yang berarti kepada bawahan
- Bersikap menjauhi kelompk.

2. Tipe militerisnme, cirri-cirinya:
a. menggerakkan bawahan dengan system komando
b. menggerakkan bawahan selalu ditentukan oleh pangkat atau
jabatan.
c. menyukai formalitas yang berlebihan
d. menuntut bawahan disiplin tinggi , ketat dan kak.
e. Sukar menerima kritikan dari bawahan
f. menggemari upacara untuk berbagai acara.

3. Tipe Paternalistis, selalu beranggapan bahwa bawahan adalah seorang
yang belum dewasa, jadi harus disiapkan segala sesuatunya untuk
bawahan . Ciri-cirinya:
- bawahan dianggap belum dewasa
- jadi harus disiapkan segala sesuatunya ntuk bawahan
- jarang memberi kesempatan pada bawahan untuk mengambi
keputusan sendiri, berinisiatif dan mengmbangkan daya kreasi.
- bersikap maha tahu.

4. Tipe kharismatik, karena sifat-sifat pribadinya yang luar biasa menurut
pandangan pengikutnya yang menimbulkan pesona.

5. Tipe demokratis, pemimpin yang bersedia menerima saran dari
bawahan dan selalu memberi kesempatan bawahan untul berkonsultasi.
Cirinya:
- memandang manusia sebagai mahluk mulia
- mensinkronisasikan tujuan organisasi dengan tuan pribadi.
- mengutamakan kerja sama dalam mencapai tujuan
- memberikan kebebasan untuk berbuat kepada bawahan
- berusaha mgembangkan pribadinya sebagai pemimpin

Ciri pemimpin yang diinginkan oleh bawhan spt:
1. Tenang
Disaat menghadapi masalah
2. Berwawasan luas mengetahui banyak hal
Selalu punya solusi untuk berbagai masalah
3. Kharismatik
Seperti sosok Mantan Presiden Republik Indonesia, Bapak Soeharto
4. Bijaksana
Seperti Mr. Barrack Obama
5. Cepat mengambil keputusan
Tidak buang-buang waktu
6. Humoris
Agar bisa mencairkan suasana
7. Pintar Bergaul
Bisa berteman dengan semua orang tanpa membedakan kasta mereka
8. Punya ingatan kuat terhadap semua hal apalagi detail-detail
Urusan pemimpin pasti banyak, dari mulai yang kecil sampaiyang berat
9. Berprinsip
Tidak goyah saat ditekan dari segala sisi
10. Setia
Terhadap yang dia pimpin terutama



• Adakah gaya kepimpinan yang ideal?

Jawab:
Ada, adapun gaya kepemimpinan yang ideal yaitu gaya yang secara aktif melibatan bawahan dalam penetapan tujuan dengan menggunakan teknik teknk manajemen partisipasif dan memusatkan perhatian pada karyawan dan tugas.

Pada masa kebangkitan peradaban, dimana Nabi Muhammad menjadi Rosululloh dimuka bumi ini, mengusung model kepemimpinan yang ditujukan untuk mengubah paradigma kepemimpinan tidak beradab. Model kepemimpinan Muhammad ditujukan bahwa pemimpin dan perangkat kepemimpinannya merupakan sosok yang membawa rakyat sebagai manusia yang merdeka dan beradab, serta sumberdaya alam dikelola untuk kesejahteraan manusia (rakyat). Sehingga seorang pemimpin sejatinya merupakan manusia yang memiliki kecerdasan intelektual, kecerdasan emosional dan kecerdasan moral, serta memiliki kemampuan leadership untuk membawa rakyatnya mampu memanfaatkan potensi dirinya untuk mandiri dan bermanfaat bagi diri dan masyarakat, dan membawa rakyatnya mampu mengelola sumberdaya yang dimiliki negaranya untuk kesejahteraan umum. Masa kebangkitan peradaban moral ini menyuguhkan model kepemimpinan yang ideal bagi kehidupan berbangsa di dunia, yang ditandai dengan penghapusan perbudakan, penghancuran rasdiskriminasi, pemeliharaan kekayaan negara yang diperuntukan untuk kesejahteraan msyarakat umum, penyelenggaraan lembaga keuangan yang menekankan kepada efisiensi penggunaan modal dan berkeadilan, serta mengedepankan pemerataan pendapatan melalui mekanisme zakat yang benar dan profesional dalam pengelolaannya, membangun mekanisme pasar komoditas yang terhindar dari kecurangan, dan memperlihatkan kecerdasan hubungan internasional yang dimanfaatkan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat dalam negeri dengan mengedepanlan kemandirian bangsa.

Tidak ada komentar: